Setelah melalui audisi, pedangdut Marina Sans akhirnya terpilih menjadi pemeran utama sinetron "Senggol-senggol Asmara" yang tayang di MNC TV. "Ini pengalaman pertama aku akting di depan kamera. Apalagi, aku menjadi pemeran utama dan harus beradu akting dengan pesinetron kawakan, Teuku Wisnu," kata perempuan kelahiran Tangerang Banten, 18 Maret 1990 ini.
Marina Sans
Pada awalnya, menurut Marina, dirinya menemui kesulitan dan harus mengalami beberapa kali take ulang. Di sinetron ini, Marina sekaligus menimba ilmu dari artis-artis senior. "Aku sempat enggak enak sama artis-artis pendukung yang memang sudah lama di sinetron. Aku sempat meminta maaf karena harus take ulang beberapa kali. Akan tetapi, alhamdulillah mereka baik-baik kok, malah memberi masukan yang sangat bermanfaat buat aku," kata Marina yang ditemui seusai syukuran sinetron "Senggol-senggol Asmara" di Kantor MD Entertainment Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (23 November 2011).
Dalam sinetron "Senggol-senggol Asmara", Marina mendapat peran sebagai Ira, seorang gadis sederhana bersuara merdu, anak perempuan Pak Yunus (Edy Fedly). Sejak usaha ayahnya bangkrut, Ira merasa berutang budi kepada Pak Rasyid (Piet Pagau). Ira pun merawat Pak Rasyid yang sedang sakit dan menganggap Pak Rasyid sebagai kakek Ira. Kedua cucu Pak Rasyid, Aninda (Kesha Ratuliu) dan Arya (Teuku Wisnu) pun menjalin persahabatan dengan Ira. Bahkan, kemudian persahabatan itu berubah menjadi cinta.
Lulusan SMA Kadu Curuk Tangerang Banten tahun 2007 ini mengawali karirnya sebagai penyanyi dangdut. Dia belum berkeinginan untuk melanjutkan kuliahnya. "Sampai kapanpun aku tetap ingin dikenal sebagai pedangdut. Main sinetron ini hanya bagian dari aku untuk mengeksplorasi bakat lain di luar menyanyi, walaupun aku sangat mencintai kedua-duanya," kata perempuan berzodiak Pisces ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar