Polisi Rusia menahan seorang pria yang menyimpan 29 mayat yang diawetkan di apartemennya. Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Rusia, Valery Gribakin, mengatakan, Selasa (8 Nov. 2011), pria itu mendandani mayat-mayat tersebut layaknya boneka. "Tersangka adalah seorang sejarawan dan telah menulis beberapa buah buku. Ia menggali mayat-mayat itu dari beberapa kuburan di kawasan Volga River di Kota Nizhny Novgorod, sekitar 400 kilometer di timur Moskow," Ucap Gribakin.
Pria itu ditangkap setelah polisi menyelidiki pembongkaran makam yang terjadi sejak 2010. Pihak berwenang semula menduga kejadian itu dilakukan kelompok ekstremis.
Peristiwa raibnya mayat dari sejumlah kuburan tersebut sempat menimbulkan ketakutan di kalangan warga Volga River dan mencuatkan sejumlah spekulasi. Namun, tak ada yang pernah menyangka kalau pelakunya adalah seorang pria dengan minat pada bidang sejarah dan telah menghasilkan sejumlah karya buku.
Sejumlah media melaporkan, pria itu hanya memilih mayat perempuan muda untuk dikoleksi. Polisi menemukan instruksi pembuatan boneka di apartemen pria yang telah berusia 45 tahun itu. Dari video yang direkam polisi, terlihat sejumlah boneka plastik berada di apartemen si pria yang tidak diungkapkan identitasnya itu.
JOY DEDICATION Blog | 9/11/11(3)-Daraoraura
Tidak ada komentar:
Posting Komentar