Disdik: PGRI Salurkan Tunjangan Guru Honorer
Dinas Pendidikan Kota Bandung menunjuk Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai satu-satunya organisasi guru yang berhak mendistribusikan Rp 50 miliar tunjangan daerah untuk para guru honorer yang dananya bersumber dari dana hibah APBD tahun 2012. Disdik juga memberi kewenangan pada PGRI Kota Bandung untuk bersama organisasi-organisasi guru yang lain untuk merumuskan tata cara penyalurannya.
Dinas Pendidikan Kota Bandung
(gambar: PRFM)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Oji Mahroji mengungkapkan, ada 3 (tiga) alasan mengapa Disdik memilih PGRI, antara lain: (1) kenyataan bahwa sebagian besar anggota PGRI merupakan PNS, (2) keberadaan PGRI di semua jenjang pendidikan, serta (3) pengalaman yang dimiliki organisasi ini.
"PGRI sudah berpengalaman sebelumnya. Kami yakin mereka bisa mengurusi distribusi ini bersama organisasi yang lainnya. Oleh karena itulah, nanti PGRI menerima seluruh dana itu untuk kemudian disalurkan," ungkap Oji seusai memenuhi panggilan Inspektorat Kota Bandung terkait pengaduan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada hari Rabu (29 Feb 2012) di kantor Inspektorat, Jln. Tera, Kota Bandung.
Menurut Oji, PGRI bersama organisasi guru yang lain, seperti Forum Komunikasi Guru Honorer (FKGH) dan Forum Komunikasi Guru Honorer Sekolah, diharapkan segera berdialog untuk menentukan tata cara pendistribusian tunjangan. Hasil dialog inilah yang nantinya akan dijadikan berita acara sekaligus dasar penerbitan Peraturan wali kota mengenai pencairan dana tunjangan daerah.
Data Guru
Salah satu persoalan yang mengemuka dalam proses pendataan adalah pro dan kontra pengakomodasian guru-guru honorer di bawah Kementerian Keagamaan. Tanpa mereka, menurut data FKGH, jumlah guru honorer sebanyak 14.226 orang. Sedangkan menurut Disdik, jumlah guru honorer tercatat 14.772 orang. Jika guru honorer di bawah Kementerian Keagamaan disertakan sebagai penerima tunjangan, jumlah keseluruhan diperkirakan akan menjadi 16.000 orang.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Bandung, Kustiwa Benoputra, belum bisa dimintai pendapatnya mengenai kemajuan pendataan dan penentuan tata cara penyaluran tunjangan daerah ini.
Informasi yang sangat menarik =D
BalasHapusKapan yach cairnya kira2,,, atau hanya akan menjadi bualan saja,,,
BalasHapus@Ishal: :D
BalasHapus@Anonymous: Update mengenai kapan pencairannya, sebisa mungkin nanti saya turunkan di postingan selanjutnya. *Wah, jangan sampai jadi bualan lah Pak/Bu.. :D
saya sebagai salah satu guru honorer di slb merasa kecewa dengan telah cairnya dana tunda tersebut.kekecewaan yg sma mungkin juga dirasakan oleh guru honor slb lainnya.mengapa?tidak ada kejelasan akhirnya, apakah kami termasuk kpd guru yg berhak mndpat dana tunda tersebut atau tidak.jika kami tidak berhak mendapatkan dna tersebut, tlng tegaskan.jika memang dna tunda tersebut sebagiannya tlh dialokasikan untuk kami, tlng berikan kjelasan kpan dpat dicairkan.jngan biarkan perasaan kami terombang-ambing tanpa kejelasan.
BalasHapus