Lapor Hilang Motor, Kena Pukul
Nasib sial menimpa Rukman dan Deri Darmansyah, warga Kp. Cibungur RT 1 RW 1, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya. Pada hari Senin, 19 September 2011 malam, kedua warga tersebut menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi. Padahal, saat itu mereka berdua sedang melaporkan kehilangan sepeda motor.
Belum Terbukti Malah Main Gebuk!
Deri, salah seorang korban menuturkan, saat itu dia mengantar Aceng melaporkan kehilangan satu unit sepeda motor milik Rukman yang raib di Pacuan Kuda, Cilembang, Kec. Mangkubumi ke bagian Reskrim Polres Tasikmalaya Kota. Secara bersamaan, petugas sedang menerima laporan penjambretan yang dialami oleh dua orang perempuan. Perempuan pelapor itu menyebutkan salah satu ciri-ciri fisik pelaku yang di antaranya mengenakan sweater kuning. "Karena kebetulan saat itu saya memakai sweater kuning, petugas langsung menunjukkan saya ke pelapor (perempuan tadi, -red.) dan menanyakan apakah ini pelakunya? Si pelapor mengangguk dan membenarkan. Setelah itu saya langsung dipukuli di sebuah ruangan di lantai dua. Kami dipaksa untuk mengakui perbuatan yang tidak kami lakukan," kata Deri seusai pemeriksaan visum di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tasikmalaya, Selasa, 27 September 2011.
Deri pun menuturkan, tindakan tidak menyenangkan tersebut tidak berakhir di ruangan tersebut. Mereka berdua dibawa ke wilayah Dadaha untuk menunjukkan lokasi kejadian perkara. Di sana pun mereka kembali dipukuli, bahkan Deri ditodong dengan senjata tepat di pahanya. Kemudian, mereka pun dibawa kembali ke Mapolres Tasikmalaya Kota dan sempat mendekap di tahanan selama dua malam. "Setelah ditahan, kami pun diberikan surat keterangan wajib lapor sebagai saksi kejahatan pelaku pencurian dengan kekerasan. Sementara mengenai kehilangan motor, kami disuruh melapor ke Polsek Kawalu," katanya. Pada saat pemeriksaan visum, mereka berdua saat itu didampingi oleh penasihat hukum, Iwan Sumiarsa, S.H. dan Erwin Simbolon, S.H.
Belum Terima Laporan?
Sementara itu Kapolres Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Besar Gupuh Setiyono yang ditemui terpisah di ruangannya mengatakan, pihaknya belum menerima laporan mengenai dugaan pemukulan yang dilakukan oleh anggotanya kepada dua warga tersebut. Meskipun demikian, ia mengintruksikan anggotanya untuk menelusuri anggota yang diduga melakukan pemukulan tersebut. "Kalau ada anggota yang berbuat kesalahan, tidak akan saya tutupi. Kalau memang ada pemukulan yang dilakukan anggota, saya harus terima laporan dari korbannya dulu," katanya.
Tidak ada komentar